Welcome!

Welocome at Dreamers Side!

Dreams are not limited and never will.

We are the dreamers.
Are you one of us?

It's a world of limitless....

Let's dream~

Cinta Anonymous Ed C

"karena ada yang minta hehehe. . ."

Dear diary,
Pagi ini aku yakin bahwa 'dia' ternyata adalah si Anonymous. Soalnya kemarin Anonymous mengatakan dia akan menghilang, seperti akan pergi jauh. Dan pagi ini 'dia' dikabarkan pindah sekolah. Kebetulan yang tak biasa bukan?

Andai saja aku tahu hal ini dari dulu, setiap bunga yang 'dia' berikan pasti akan ku rawat, setiap barang yang 'dia' berikan pasti kan ku jaga.

Betapa bodohnya aku!

Walau aku tahu, aku dan 'dia' tak mungkin bersama.

Tepat ketika aku menutup diary, HP-ku berbunyi.

Sms dari 'dia'.

" I love u
dari : Anonymous
"

Membaca smsnya membuat mataku basah. 'Dia' sudah tak disini lagi.

- The End -

Silakan komentarnya~

Cinta Anonymous Ed B

Pagi ini aku meletakkan coklat yang ku siapkan di mejanya. Sebenarnya aku ingin buang saja coklat itu, rasanya sedikit asin mungkin karena tercampur air mataku kemarin. Tapi akhirnya ku bungkus rapi dan ku letakkan juga di atas mejanya.

"Dari : Anonymous"

Tak seperti biasanya, kali ini aku menyisipkan sepucuk surat di dalam bungkusan coklat itu.

" Selama ini aku mengharap senyum mu,
dengan bunga,
dengan berbagai cara.
Pada akhirnya aku tak pernah mendapatkannya.
Aku akan menghilang,
Selamat tinggal 'my heart'. "

Aku segera menghilang pagi itu, dan takkan kembali untuk jangka waktu yang tak tentu. Siang itu aku meninggalkan Kota JJJ. Namun aku tetap mendoakan senyum akan menghias wajahnya.

Cinta Anonymous Ed A

Dear diary.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, valentine benar-benar pesta coklat. Untung saja coklat-coklat telah ku siapkan dari kmarin. AAA, BBB, CCC, dan teman-teman lain sudah ku beri. Sayang sekali "dia" tak masuk sekolah hari ini.

Dear diary.
Selain coklat-coklat hari ini aku benar-benar dikejutkan, XXX tiba-tiba saja nembak. Lumayan cakep, pinter sayangnya dia tak pernah lebih dari "stranger" bagi ku.

Oh yha, Anonymous hari ini memberiku coklat, walau sebenarnya ingin ku buang. Akhirnya ku bawa pulang juga. Coklat yang aneh, berbentuk hati dan terasa sedikit asin. Entah kenapa aku jadi teringat dengan "dia" ketika makan coklat itu.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda